Sering Gelar Rapat, Tapi SBY Ngaku Kenyang Janji Kosong
Senin, 21 Februari 2011 – 13:50 WIB
Baca Juga:
Presiden juga menegaskan, berbagai target pertumbuhan ekonomi pun kata SBY jangan hanya disusun oleh pemerintah pusat, tapi juga harus melibatkan pemerintah daerah. Tugas pun harus jelas antara pusat dan daerah agar tidak ada lagi saling lempar tanggungjawab. SBY pun tidak ingin lagi mendengar ada yang saling menyalahkan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
‘’Harus jelas, siapa melakukan apa dengan sasaran seperti apa. Masterplan pertumbuhan ekonomi kita harus konkrit. Saya tidak suka tebal, lebih baik setipis mungkin, tapi gampang dipahami dan yang paling penting dikerjakan,’’ tegas SBY.(afz/jpnn)
BOGOR— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengaku sering dibohongi. Baik itu dilakukan oleh jajarannya sendiri lembaga pemerintahan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini