Sering Habiskan Waktu di Pesawat, Enda Hanya Bisa Berserah
jpnn.com, JAKARTA - Enda Ungu mengungkapkan isi hatinya terkait jatuhnya pesawat Lion Air, Senin (29/10) kemarin.
Enda menuturkan dirinya hanya bisa berserah sebagai orang yang sering menghabiskan waktu di pesawat. Yang hanya bisa dia lakukan yakni berserah dan berdoa supaya penerbangannya bisa selamat sampai tujuan.
“Hidup kita hampir sering kita habiskan di pesawat terbang, cuman bisa berserah aja karena kita sebagai penumpang tidak bisa berbuat apa-apa, selain duduk dan berdoa. Semoga perjalanan kita sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Kita tidak pernah tahu tentang pesawat layak terbang, crew yang membawa kita terbang terbaik dalam bidangnya, cuaca baik atau buruk, hanya bisa menduga-duga saja,” tutur Enda.
Namun begitu, dikatakannya, peristiwa demi peristiwa yang terjadi harusnya bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua.
“Peristiwa demi peristiwa yang menyisakan duka yang mendalam seharusnya meninggalkan pelajaran berharga buat kita semua, karena kita sama-sama saling bergantung satu sama lain,” ucapnya.
Menutup posting-annya, Enda megucapkan rasa berbela sungkawa atas insiden Lion Air JT 610.
"Semua yang datang dari Allah, akan kembali untuk Allah pula. Sangat bersedih sekali, sangat dengan kejadian ini. Semoga para keluarga korban diberikan ketabahan oleh ALLAH SWT.. AL-FATIHAH,” ucap Enda.(chi/jpnn)
Karena kita sebagai penumpang tidak bisa berbuat apa-apa, selain duduk dan berdoa.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BookCabin Ambassador Bakal Hadir di Berbagai Bandara Indonesia
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita