Sering Jajan Tingkatkan Risiko Darah Tinggi
jpnn.com - LONDON- Sebuah studi baru mengungkapkan, sering jajan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam American Journal of Hypertension.
Makan di luar dikaitkan dengan kalori tinggi, lemak jenuh dan asupan garam yang merupakan penyebab tekanan darah tinggi. Orang yang sering makan di luar atau menikmati takeaways lebih mungkin untuk menderita pra-hipertensi (tekanan darah tinggi).
"Penelitian ini menyoroti faktor gaya hidup yang berhubungan dengan pre-hipertensi dan hipertensi," kata peneliti utama Tazeen Jafar, seperti dilansir laman Health Me Up, Senin (11/5).
Para peneliti mempelajari 501 orang dewasa muda berusia 18-40 tahun di Singapura. Mereka mengumpulkan data tentang tekanan darah, indeks massa tubuh dan gaya hidup. Termasuk, seberapa sering partisipan makan diluar dan tingkat aktivitas fisik. Para peneliti kemudian mengaitkan hal ini dengan hipertensi.
Tim peneliti menemukan, orang yang terkena pra-hipertensi adalah mereka yang 38 persen lebih sering makan diluar. Mereka lebih cenderung keluar setiap minggu dan memiliki rata-rata indeks massa tubuh yang cukup tinggi, jarang berolahraga serta perokok. (fny/jpnn)
LONDON- Sebuah studi baru mengungkapkan, sering jajan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar