Sering Kecolongan, Kapolri Layak Diganti
Selasa, 20 September 2011 – 21:21 WIB
JAKARTA — Komisi III DPR mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hanya mengevaluasi kinerja menteri Kabinet Indonesia Bersatu jidil II. SBY juga didesak mengevaluasi posisi Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Menurut anggota Komisi III DPR, Taslim Chaniago, kenyamanan dan keamanan yang dirasakan masyarakat semakin menurun dari waktu ke waktu. Banyak kasus keamanan yang tidak tertangani dengan baik, seperti bentrokan masyarakat di Ambon.
“Intelijen kepolisian sering kecolongan. Kapolri layak dievaluasi,” ujar anggota Komisi III Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago usai seminar di Rumah Perubahan 2.0, Selasa (20/9).
Selanjutnya, sambung anggota Fraksi PAN ini, penyelesaian kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) yang tak kunjung kelar menambah rapor merah Timur di kursi Kapolri. Hal itu membuat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri semakin menurun, sebab tersangka utama bebas berkeliaran. Sementara korban dalam kasus surat palsu MK malah ditetapkan sebagai tersangka.
JAKARTA — Komisi III DPR mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hanya mengevaluasi kinerja menteri Kabinet Indonesia Bersatu
BERITA TERKAIT
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin