Sering Ketemu Anas, Pasek Janji Fight Lawan SBY di Surabaya
jpnn.com - JAKARTA - Gede Pasek Suardika kukuh akan tetap mencalonkan diri sebagai ketua umum Demokrat, dan siap bersaing dengan mantan presiden sekaligus incumbent ketum Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kongres Partai Demokrat di Surabaya, 11-13 Mei nanti.
Untuk melancarkan upayanya memimpin Demokrat, belakangan Pasek sering datang menjenguk Anas Urbaningrum di rutan KPK, untuk berdiskusi dan meminta nasihat agar memenangkan pemilihan nanti.
"Kata Mas Anas, pemimpin itu ibarat sabdo pandito ratu. Pemimpin itu omongannya bisa dipegang," ujar Pasek, seperti dilansir dari jawapos.com, Kamis (30/4).
Meski siap tarung, Pasek juga meragukan pemilihan ketua umum Partai Demokrat akan berjalan demokratis. Anggota DPD RI itu menuding penyelenggaraan kongres telah dikuasai kroni-kroni SBY.
Menurut Pasek, posisi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai ketua panitia kongres adalah salah satu buktinya. Sebab, Ibas menjadi ketua panitia di saat sang ayah, SBY, kembali maju mencalonkan diri menjadi ketum partai berlambang mercy tersebut.
"Kalau saya melihatnya malu. Tapi, ya sudah lah, kita nikmati saja. Yang penting tetap fight di Surabaya," ujar Pasek.
Dia juga mengungkap, telah mendapatkan informasi terjadinya manuver tidak sehat yang dilakukan kroni SBY menjelang kongres. Seluruh DPC dan DPD di Kalimantan, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta telah disodori surat bermeterai untuk mendukung SBY.
"Mereka yang mengantongi suara akan dimintai tanda tangan dukungan di atas meterai. Jika tidak mendukung SBY, suaranya dianggap hilang. Dan ini masih bergerak," tandas Pasek.
JAKARTA - Gede Pasek Suardika kukuh akan tetap mencalonkan diri sebagai ketua umum Demokrat, dan siap bersaing dengan mantan presiden sekaligus incumbent
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas