Sering Kirim Pesan soal Prabowo - Sandi di WA, Oknum PNS Diperiksa Bawaslu
jpnn.com, MADIUN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun, Jatim memeriksa oknum PNS di Kabupaten Madiun yang diduga melanggar aturan tentang netralitas ASN dalam pemilu.
BACA JUGA : Pilpres, Fadel: Tidak Ada Kata Netral untuk Honorer K2
Oknum ASN itu bernama Hasyim itu diperiksa langsung dan dimintai keterangan oleh ketua Bawaslu. Berdasarkan laporan masyarakat, pegawai negeri di lingkup Kemenag Kabupaten Madiun itu sering mengampanyekan salah satu pasangan capres dan cawapres di grup WhatsApp.
BACA JUGA : FHK2I Netral, Honorer K2 Bebas Pilih Jokowi atau Prabowo
Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun Nur Anwar, mengatakan, ASN tersebut dilaporkan setelah menyebarkan foto, video, maupun meme tentang calon presiden nomor urut 02, Prabowo -Sandiaga Uno di grup WhatsApp.
"Ada sekitar 7 video maupun gambar yang d-ishare di grup WA komunitasnya, dikirim selama beberapa hari bukan dalam satu waktu," ungkap Nur.
BACA JUGA : Honorer K2 Bukan Abdi Politik, Harus Netral!
Sementara itu usai diperiksa, dengan dicecar 10 pertanyaan dari pihak bawaslu, Hasyim memilih menghindari awak media.
Seorang oknum PNS dilaporkan ke Bawaslu karena sering mengirim video dan gambar tentang Prabowo - Sandi.
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Mahasiswa Minta Masyarakat Tolak Praktik Politik Uang pada Pilkada Serentak 2024
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil