Sering Kumat, Curhat, Lantas Melompat ke Sungai Kramat

“Korban juga pernah masuk ke rumah sakit jiwa di Semarang tahun lalu. Korban bunuh diri belum begitu sembuh dari gangguan kejiwaannya karena masih sering kumat,” kata Bambang.
Mayat Sodikin juga tak langsung ditemukan. Hingga Jumat (11/11), mayatnya masih belum ketemu.
Wakapolres Batang Kompol Widodo Ponco Susanto yang mendatangi tempat kejadian perkara mengatakan, upaya pencarian sudah melibatkan pihak lain. Bahkan aparat gabungan sudah menyisir aliran sungai hingga sepanjang 1 kilometer.
“Sudah kita kerahkan personel gabungan. Aliran sungai yang keruh menjadi kendala. Semoga jasad korban segera ditemukan,” katanya.
Sedangkan Kepala Desa Pasekaran Amat Rohiti mengatakan, peristiwa bunuh diri si Sungai Kramat sudah sering terjadi. Berdasar pengalamannya, mayat orang yang bunuh diri di Sungai Kramat baru muncul setelah tiga hari.(ap6/kpg/ara/jpnn)
BATANG - Warga di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis (10/11) petang digegerkan dengan kabar tentang pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman