Sering Lupa Sarapan? Waspada Risiko Penyakit ini Bisa Meningkat
Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan bahwa tidak mengonsumsi sarapan dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung hingga 87 persen! Di sisi lain, penelitian tersebut juga menemukan bahwa tidak terdapat kaitan antara tidak mengonsumsi sarapan dan risiko terjadinya kematian secara umum.
Ada hubungan antara tidak sarapan dan risiko penyakit kardiovaskular?
Penelitian yang dipublikasikan dalam “Journal of the American College of Cardiology” tersebut belum benar-benar bisa membuktikan hubungan langsung antara tidak mengonsumsi sarapan dan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Hal ini dikarenakan, faktor gaya hidup lainnya (seperti pola makan yang kurang sehat dan aktivitas fisik yang terbatas, yang juga berhubungan dengan tidak mengonsumsi sarapan) dapat membuat hubungan tersebut menjadi rancu.
Analisis lain dari penelitian tersebut juga menemukan bahwa dari 6.550 responden yang menjawab, 59 persen mengonsumsi sarapan setiap hari, 25 persen terkadang sarapan, 11 persen jarang sarapan, dan 5 persen tidak pernah sarapan. Individu yang tidak pernah sarapan sering kali juga memiliki riwayat merokok, konsumsi alkohol dalam jumlah besar, tidak aktif secara fisik, berstatus ekonomi lebih rendah, dan cenderung menerapkan pola makan dengan komponen nutrisi yang tidak seimbang.
Terlepas dari hasil yang didapat, penelitian tersebut belum dapat membuktikan bahwa tidak mengonsumsi sarapan pagi merupakan penyebab langsung dari kematian akibat penyakit kardiovaskular. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ada banyak perbedaan terkait kesehatan dan gaya hidup antara individu yang selalu sarapan dan yang tidak sarapan.
Walaupun telah dilakukan penyesuaian menurut berbagai faktor perancu yang dapat terjadi, tetap ada kemungkinan bahwa pola makan dan aktivitas dapat memengaruhi hubungan antara konsumsi sarapan dan terjadinya kematian.
Meski penelitian tersebut masih punya kekurangan, tetapi jangan sampai Anda sering lupa sarapan! Sarapan penting untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan dalam beraktivitas. Dengan memenuhi piring sarapan dengan makanan yang bergizi lengkap, Anda akan punya tenaga yang cukup untuk menjalani hari dengan optimal.(RN/ RVS/klikdokter)
Ternyata, melewatkan sarapan bisa berdampak buruk pada tubuh, salah satunya adalah meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Edukasi Pentingnya Sarapan Sehat, BlueBand Bagikan 10 Ribu Porsi Makanan Gratis
- Program Makan Bergizi Prabowo Dinilai Meningkatkan Kualitas Masyarakat
- Kellanova Rilis 'Kellogg's Coco Fills Chocolate Cereal', Sereal Cokelat yang Lezat
- 5 Buah yang Sebaiknya Jangan Anda Konsumsi Saat Sarapan
- Berkantor di IKN, Ini Menu Sarapan Pagi Jokowi, Ada Ikan Asin