Sering Menangis, Afriyani Minta Didampingi Ustad
Minggu, 29 Januari 2012 – 04:46 WIB
JAKARTA - Penyesalan memang datang setelah semua terjadi. Itulah yang kini dirasakan Afriyani Susanti, tersangka penabrak 13 orang (9 di antaranya tewas) di utara Tugu Tani, Jakarta (22/1). Tiap hari, Afriyani menangis karena merasa bersalah telah membuat sembilan nyawa tak berdosa melayang.
"Dia lebih banyak ibadah. Sekarang lebih tenang, tapi masih sering sedih," ujar Efrizal, pengacara Afriyani saat menjenguk kliennya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/1) lalu. Afriyani masih ditahan di rutan narkoba Polda Metro Jaya selama proses penyidikan berlangsung.
Efrizal menjelaskan, dirinya membawakan buku-buku agama untuk Afriyani. "Dia minta bacaan yang menenangkan, ya tema-tema tentang taubat," katanya. Afriyani juga minta dicarikan ustad untuk mendampingi dan menenagkan hati.
Bahkan, alumni Institut Kesenian Jakarta ini juga menjalani ibadah puasa hari Kamis (26/01) lalu. "Itu murni inisiatif dia untuk menenangkan jiwanya," katanya.
JAKARTA - Penyesalan memang datang setelah semua terjadi. Itulah yang kini dirasakan Afriyani Susanti, tersangka penabrak 13 orang (9 di antaranya
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya