Sering Mengisap Vape Bisa Mengakibatkan Kematian?
Kamis, 29 Agustus 2019 – 04:09 WIB

Vape. Foto: CBNC
2. Logam
Logam yang terdapat di dalam vape adalah nikel dan timbal.
3. Partikel kimia
Di dalam vape terdapat berbagai jenis partikel kimia yang berukuran sangat kecil yang dapat masuk ke dalam paru dan tidak dapat dikeluarkan lagi.
Jika melihat zat-zat tersebut, maka Anda tidak bisa lagi mengatakan bahwa vape lebih aman dibanding rokok biasa. Keduanya sama-sama berisiko tinggi menyebabkan berbagai penyakit paru dan kanker.
Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa mengisap vape memang tidak akan menyebabkan seseorang meninggal seketika. Namun, berbagai kandungannya dapat memicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya yang tentu saja berisiko mengakibatkan kematian.(RVS/klikdokter)
Pernyataan tentang amannya vape membuat penggunaan vape atau rokok elektronik meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Lalu, apakah vape memang bisa mengakibatkan kematian seperti rokok?
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- ARVINDO Minta Perlindungan Pemerintah untuk Segmen Open System
- Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif Penting Dilakukan
- Misinformasi Tentang Bahaya Rokok Elektronik Terus Meningkat
- Iis Dahlia Ungkap Alasan Takut Meninggal Dunia
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok