Sering Menunda Pekerjaan, Termasuk Pertanda Depresi?
jpnn.com - Niat hati ingin bekerja, tapi ujung-ujungnya malah main media sosial atau menonton serial TV favorit. Akhirnya, pekerjaan jadi tertunda dan menumpuk. Lebih dari sekadar kebiasaan buruk, terkadang sering menunda pekerjaan merupakan tanda depresi.
Menunda pekerjaan menjadi masalah bagi kebanyakan orang. Kebiasan tersebut sering disangkal dengan banyak alasan. Mulai dari lupa, tidak punya cukup waktu, kewalahan, capek, pekerjaan terlalu banyak, dan sebagainya.
Namun, tahukah Anda, ternyata hobi menunda pekerjaan bisa berkaitan dengan gangguan mental tertentu seperti depresi?
Kaitan Antara Sering Menunda Pekerjaan dan Depresi
Para pakar menyimpulkan bahwa mereka yang kerap menunda pekerjaan mengalami kesulitan untuk mengatur diri. Karena dilakukan terus-menerus, lambat laun ini menjadi kebiasaan, bahkan menjadi bagian dari kepribadian seseorang.
Kebiasaan menunda tugas ini bisa menjadi sesuatu yang serius bila sampai memengaruhi banyak aspek hidup seseorang. Mulai dari kesehatan fisik, kehidupan sosial, hingga pekerjaannya.
Pada kondisi demikian, ada kemungkinan menunda pekerjaan merupakan tanda gangguan mental tertentu.
Salah satu gangguan jiwa yang cukup erat kaitannya dengan kebiasaan tersebut adalah depresi.
Menunda pekerjaan menjadi masalah bagi kebanyakan orang. Kebiasan tersebut sering disangkal dengan banyak alasan.
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko
- 5 Khasiat Buncis yang Baik untuk Penderita Penyakit Ini
- 9 Manfaat Alpukat yang Bikin Kaget, Bantu Cegah Penyakit Ini Menyerang Anda
- 6 Makanan Pemicu Depresi yang Wajib Anda Ketahui
- Cegah Depresi dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Nutrisi Ini