Sering Minum Kopi? Waspadai Efeknya untuk Kesehatan Rongga Mulut

jpnn.com - Mungkin tak banyak yang menyadari kalau minum kopi memengaruhi PH atau tingkat keasaman di rongga mulut.
Hal ini dapat terjadi karena kandungan sukrosa yang terdapat pada kopi.
Apalagi, belakangan coffee shop dan warung kopi menjamur di mana-mana. Kebiasaan minum kopi makin marak dilakoni.
Namun, yang tidak disadari para konsumen kopi, minum kopi dapat memengaruhi pH saliva (air liur). Mengapa demikian?
Pada dasarnya, pH normal rongga mulut adalah yaitu 7. Apabila pH lebih dari 7 disebut basa, sedangkan kurang dari 7 disebut asam.
Nah, kandungan sukrosa yang terdapat pada kopi akan membuat pH saliva turun menjadi 5,5. Pada tingkat pH tersebut, bakteri Streptocoocus mutans dan Lactobasillus SP sangat mudah untuk menempel pada permukaan gigi.
Dengan menempelnya kedua bakteri tersebut, peluang gigi menjadi berlubang akan semakin besar.
Air liur sendiri merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam menjaga kondisi rongga mulut.
Kopi jadi minuman favorit banyak orang. Namun, minum kopi kebanyakan juga berefek buruk bagi rongga mulut.
- ICF dan CBE 2025: Jembatan Industri dan Pebisnis Kopi Nusantara Menuju Pasar Global
- Diklaim Lebih Sehat, Excelso Padukan Kopi dan Air Tebu dalam Menu Baru
- Buka Cabang di Jakbar, Warkop Medan Hadirkan Beragam Kuliner, Harga Mulai Rp10 Ribuan
- 6 Manfaat Berhenti Minum Kopi, Tekanan Darah Bakalan Tetap Stabil
- Roemah Koffie Bidik Mitra Bisnis Internasional di Athena
- 3 Manfaat Suka Minum Kopi Campur Madu, Bantu Cegah Impotensi pada Pria