Sering Nonton Video Dewasa, Remaja Garap Nenek 60 Tahun

jpnn.com - TASIKMALAYA - Seorang remaja di Tasikmalaya Jawa Barat, tega memperkosa seorang nenek berusia 60 tahun. Selain mengancam korban akan dibunuh, pelaku juga nekad berbuat asusila setelah menonton video forno.
Entah apa yang terpikir dalam benak Restu remaja berusia 19 tahun warga Mandalagiri, Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Bagaimana tidak, laki-laki dengan paras cukup menawan ini tega menyetubuhi seorang nenek berusia 60 tahun.
Korban sebut saja nenek Sekar yang masih tetangganya sendiri serta tinggal seorang diri. Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel dan melompati jendela rumah.
Selain mengancam korban akan dibunuh, pelaku juga sengaja membekap mulut sang nenek dengan celana dalam miliknya agar tidak bersuara.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hendrawan, aksi bejad Restu dilakukan karena tergiur dengan kemolekan tubuh sang nenek yang masih tampak cantik. Pelaku juga sempat serta menonton video forno via hand phone sebelum menyetubuhi korban.
Bejadnya lagi, pelaku sengaja menyuruh sang nenek untuk melakukan oral sexs di kamar mandi korban. Sang nenek yang ketakutan terpaksa mengikuti keinginan pelaku.
Selain kemarin siang, membekuk pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti kejahatan. Remaja tanggung ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di balik jeruji besi. Ancaman kurungan 12 tahun kurungan penjara menanti masa mudanya. (rus/rmo/jpnn)
TASIKMALAYA - Seorang remaja di Tasikmalaya Jawa Barat, tega memperkosa seorang nenek berusia 60 tahun. Selain mengancam korban akan dibunuh, pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi