Sering Sakit Perut setelah Minum Susu Sapi, Ini Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Gizi Klinik Fiastuti Witjaksono mengungkapkan manfaat susu sapi dengan kandungan 100 persen protein A2.
Dia menjelaskan banyak orang dewasa yang memiliki keluhan pada sistem pencernaan setelah mengonsumsi susu sapi.
Menurut Fia, susu sapi yang umum dikonsumsi saat ini mengandung protein beta-kasein A1.
Nantinya protein itu akan melepas fragmen atau peptida yang disebut beta-casomorphin7 saat dicerna tubuh.
"Senyawa inilah yang bisa memberi dampak ketidaknyamanan pada sistem pencernaan, seperti diare, sakit perut, sering buang angin, sembelit, mual, dan muntah," kata Fia dalam KIN Media Briefing, Selasa (15/3).
Di sisi lain, dia juga mengatakan protein A2 berasal dari susu sapi yang diseleksi secara khusus.
Peraih gelar Doktor Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menjelaskan susu sapi A2 memiliki komposisi protein yang sama dengan air susu ibu (ASI).
Tidak hanya lebih mudah diserap tubuh, susu sapi A2 juga meningkatkan imunitas dan menurunkan proses peradangan.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Fiastuti Witjaksono menjelaskan banyak orang dewasa yang memiliki keluhan pada sistem pencernaan setelah mengonsumsi susu sapi.
- 8 Bahaya Mengonsumsi Pisang Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- 5 Bahaya Minum Air Lemon Berlebihan, Bisa Menimbulkan Gangguan Ginjal
- 5 Sayuran Tinggi Protein yang Wajib Anda Konsumsi
- Minuman Protein dalam Bentuk Saset, Bisa Dibawa ke Berbagai Aktivitas
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara