Sering Sasaran Penyelundupan, Mendag: Kepri Tak Boleh Impor Beras
Kamis, 19 Maret 2015 – 14:00 WIB

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (baju putih) bersama rombongan, saat memeriksa beras impor illegal yang ditangkap jajaran kapal patroli Bea dan Cukai, kemarin. f.sandy/batampos/jpnn.com
"Mengingat Bulog yang ada di Karimun contohnya hanya menyediakan raskin. Hal ini diberitahukan dulu ke Bulog Pusat dan nanti akan ditindaklanjuti. Untuk Kepri saya minta gubernurnya agar segera berkoordinasi dengan kita dan Bulog," tambah Rahmat kepada Sekda Karimun, TS Arief Fadillah yang ikut mendampingi.
Sekda Karimun, TS Arief Fadillah, menyebutkan kondisi Karimun jauh dari Pulau Jawa sebagai pemasok beras menjadi kendala memenuhi kebutuhan beras di daerah ini.
"Yang terpenting bagi masyarakat kita adalah ketersediaan beras, dan harganya murah. Tentang saran dari Pak Menteri tadi akan segera saya sampaikan ke pimpinan kita di Karimun dan tentunya Pak Gubernur Kepri," ungkapnya. (san/jpnn)
KARIMUN - Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel mengatakan bahwa Provinsi Kepri, daerah yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia dilarang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pencurian di Taman Budaya Sulbar Ditangkap Polisi
- Arus Mudik Jalintim di Banyuasin Lancar, AKBP Ruri Sebut Berkat Penerapan SKB Ini
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- Lebaran, Jalur Nagreg Ramai Kendaraan Menuju Tempat Wisata di Pangandaran
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025