Sering Terbakar, Busway Masih Amankah?

Sering Terbakar, Busway Masih Amankah?
Sering Terbakar, Busway Masih Amankah?

jpnn.com - Armada busway kembali terbakar di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Terbakarnya bus bebas hambatan tersebut menambah panjang deretan masalah bus yang dirintis oleh mantan Gubernur Sutiyoso tersebut. Apalagi, busway-busway baru yang dibeli dengan nilai Rp 1,5 triliun tersebut juga berbau korupsi dan sedang disidik kejaksaan.

---------------
 
SETIDAKNYA, ada puluhan busway yang rusak dan ngadat saat dioperasikan. Selain itu, terdapat enam unit Bus Transjakarta yang terbakar sepanjang 2012-2014, atau selama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat. 

Rinciannya, pada 2012 ada 2 bus terbakar, 2013  ada 3 bus, dan 2014 1 bus. Terakhir, Bus Transjakarta jurusan Pulo Gadung-Dukuh Atas bernomor polisi B 7494 IX terbakar hingga tinggal kerangkanya saja, di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.

Menurut Kapolsek Setia Budi, AKBP Tri Suhartanto, busway Pulogadung-Dukuh Atas, saat melintas di Utan Kayu, Jakarta Timur, mengalami temperatur naik. Saat itu, bus membawa sekitar 60 penumpang. Karuan saja puluhan penumpang tersebut panik dan berhamburan ke luar. Tidak lama, asap semakin menebal dan keluarlah api yang menghabiskan seluruh bus.  "Saat radiator akan diisi air, api membesar dan membakar bus," ujarnya.

Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan, busway sering terbakar ini sebagai bukti adanya ketidakberesan dalam pengelolaan angkutan masal tersebut. Transjakarta sejauh ini tidak memiliki standar minimum pelayanan (SPM). Padahal SPM ini perlu untuk kenyamanan pengguna busway, dan juga menjamin kondisi bus untuk selalu layak jalan saat dioperasikan. "Busway sering terbakar menjadi bukti adanya ketidakberesan dalam pengelolaannya," ujar Tigor pada INDOPOS, Selasa (8/4).

Tigor mengatakan, pihaknya sudah kerap memberi masukan pada Pemprov DKI agar segera membuat SPM supaya pelayanan bus Transjakarta maksimal. "Sayangnya sampai sekarang belum terealisasi," katanya.

Diungkapkannya, Jokowi selalu menuding pelayanan angkutan umum lain, seperti metromini, bus kota, kopaja, dan angkot buruk. Bahkan sopir angkutan umum tersebut selalu ugal-ugalan di jalan. Namun, kenyataanya, busway merupakan angkutan dengan jumlah kebakaran tertinggi. "Coba kita lihat data, apa pernah metromini terbakar" Kalaupun ada sangat jarang terjadi. Di sisi lain, busway jumlah kebakarannya sangat tinggi," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mendapat laporan mengenai terbakarnya bus Transjakarta di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Ia pun berjanji segera menanyakan pada dinas terkait. "Saya belum dapat laporannya," ujar Jokowi.

Armada busway kembali terbakar di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Terbakarnya bus bebas hambatan tersebut menambah panjang deretan masalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News