Sering Terjadi Kecelakaan di Jembatan, Polisi Beli 7 Pohon Karet Milik Warga

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Polsek Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, Kalteng, membeli tujuh pohon karet yang dimiliki salah seorang warga inisial AN, dengan harga Rp2 juta.
Pasalnya, keberadaan pohon menghalangi pandangan pengguna jalan, diduga penyebab seringnya terjadi kecelakaan di Jembatan Lintang Batang, Kecamatan Cempaga Hulu.
Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmad Tuah mengatakan, di jembatan ini sudah kerap terjadi kecelakaan. Untuk itu, pihaknya membeli tujuh pohon yang letaknya yang berada di sekitar jembatan itu. Apalagi, dahan dan daun pohon kerap menutupi pandangan pengguna jalan.
Posisi jembatan pun, berada di tikungan tajam. Mobil maupun motor juga pernah terjun bebas ke bawah jembatan.
BACA JUGA: Berita Duka: Arnold Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
“Berdasarkan masalah tersebut, kami memberikan ganti rugi kepada salah seorang warga yang mempunyai tanaman yang memang berada tepat di lokasi jembatan berbahaya tersebut. Mungkin saja faktor tanaman ini bisa menghalangi pandangan pengendara jika melintasi daerah jembatan menikung ini,” jelasnya.
Uang sebesar Rp2 juta itu, lanjut dia, diberikan agar pemilik pohon menebang pohon tersebut. Dia menambahkan, pihaknya telah menggelar kerja bakti memperbaiki pagar jembatan di Desa Bukit Batu ini.
BACA JUGA: Aktivis Mahasiswa Tewas di Kamar Hotel, Saldo Rekeningnya Lumayan Banyak
Tujuh pohon karet karena diduga menghalangi pandangan warga, menyebabkan seringnya kecelakaan di Jembatan Lintang Batang, Kecamatan Cempaga Hulu.
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Retakan di Tanjakan Trangkil Gunungpati Semarang, Beton Menyembul Picu Kecelakaan
- Jorge Martin Patah Tulang Rusuk Seusai Terjatuh di MotoGP Qatar 2025
- Toyota Hiace Tabrak Truk di Aceh Timur, 1 Tewas
- Wanita yang Tewas di Magetan Dilaporkan Hilang Sejak Maret
- Polisi Tes Urine Sopir BR-V Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan