Sering Tinggalkan Kucing, Ciptakan Alat Canggih untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Rafi mengatakan, kesulitannya di pemasangan kalung pada hewan. Hingga kini, mereka masih terus berinovasi bagaimana cara membuat hewan nyaman dengan kalung tersebut.
"Belum nemu solusi yang pas agar kucing tidak terganggu. Sementara masih kami rancang mengubah bentuk kalungnya,” papar lelaki yang hobi bermain game itu.
Menurut Rafi, ide ini baru pertama ada di Indonesia. Walaupun di luar negeri sudah ada, tapi tidak bisa dibandingkan dengan Peder buatannya.
"Kalau alat dari luar negeri tidak bisa mendeteksi kesehatan dan nafsu makan hewan. Cuma bisa ngasih makan secara otomatis. Lewat setting-an waktu yang sudah ditentukan,” papar dia.
Ke depannya, Rafi beserta tim berencana menambahkan fitur pengiriman makanan hewan.
"Jadi, pemilik yang sibuk tidak perlu bingung lagi kalau kehabisan stok makanan,” jelas lelaki asal Bogor tersebut.
Selain itu, Rafi berencana memproduksi Peder secara masal. Walaupun masih memerlukan beberapa penyempurnaan lagi.
"Target sebelum lulus sudah beres semua,” ujar mahasiswa semester empat itu.(*/c2/chi)
Tiga mahasiswa Teknik Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) sukses membuat alat otomatis pemberi makan hewan peliharaan.
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara