Sering Tinggalkan Kucing, Ciptakan Alat Canggih untuk Pemilik Hewan Peliharaan

Rafi mengatakan, kesulitannya di pemasangan kalung pada hewan. Hingga kini, mereka masih terus berinovasi bagaimana cara membuat hewan nyaman dengan kalung tersebut.
"Belum nemu solusi yang pas agar kucing tidak terganggu. Sementara masih kami rancang mengubah bentuk kalungnya,” papar lelaki yang hobi bermain game itu.
Menurut Rafi, ide ini baru pertama ada di Indonesia. Walaupun di luar negeri sudah ada, tapi tidak bisa dibandingkan dengan Peder buatannya.
"Kalau alat dari luar negeri tidak bisa mendeteksi kesehatan dan nafsu makan hewan. Cuma bisa ngasih makan secara otomatis. Lewat setting-an waktu yang sudah ditentukan,” papar dia.
Ke depannya, Rafi beserta tim berencana menambahkan fitur pengiriman makanan hewan.
"Jadi, pemilik yang sibuk tidak perlu bingung lagi kalau kehabisan stok makanan,” jelas lelaki asal Bogor tersebut.
Selain itu, Rafi berencana memproduksi Peder secara masal. Walaupun masih memerlukan beberapa penyempurnaan lagi.
"Target sebelum lulus sudah beres semua,” ujar mahasiswa semester empat itu.(*/c2/chi)
Tiga mahasiswa Teknik Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) sukses membuat alat otomatis pemberi makan hewan peliharaan.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu