Sering WhatsApp sama AHY, Sandiaga Uno Yakin Demokrat Tidak Akan Kabur
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno optimistis Partai Demokrat tetap berada di dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur setelah masa pencoblosan Pilpres 2019.
Sandi yakin Demokrat tidak tergoda untuk masuk ke koalisi partai pendukung pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. "Saya yakin koalisi kami, Indonesia Adil Makmur solid. Soal koordinasi silakan-silakan saja, tetapi koalisi kami solid," kata Bang Sandi di Jakarta, Minggu (28/4) ini.
Dia juga mengaku rutin berkomunikasi dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak ada keraguan bahwa Demokrat akan kabur dari koalisi partai pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"WhatsApp-an biasa, sesama anak Jakarta Selatan. Kami solid," ungkap dia.
(Buka dong: Permintaan Sandiaga Uno kepada KPU: Jangan Kejar Tayang)
Selain komunikasi dengan AHY, Sandi juga sering komunikasi dengan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan. Sandi tidak mencium keraguan Demokrat untuk tetap bersama dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur. "Pak Hinca yang selalu rutin memberikan update kepada saya. Saya juga sering kontak dengan Mas AHY," pungkas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, menyatakan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan elite-elite politik usai Pemilu 2019. Karding menyampaikan hal ini untuk menanggapi kemungkinan merapatnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Wacana bergabungnya PD dalam Koalisi Indonesia Kerja, merupakan wacana yang cukup wajar mengingat komunikasi Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono maupun putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berlangsung dengan cukup baik," kata Abdul Kadir Karding. (mg10/jpnn)
Selain komunikasi dengan AHY, Sandiaga Uno juga mengaku sering kontak dengan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- WhatsApp Merilis Fitur List, Berbeda dari Filter Chat
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP
- Mudahkan Pengguna, WhatsApp Tingkatkan Fitur untuk Tambah dan Kelola Kontak