Serius Bahas Antisipasi Kericuhan Suporter Agar Tak Terulang
jpnn.com - JAKARTA - PT GTS, operator ISC, telah melakukan pertemuan dengan stadium security officer Nugroho Setyawan dan PSSI. Intinya, pertemuan itu untuk penanganan kelanjutan kasus kericuhan suporter di Gresik.
"Pertemuan tadi tidak tentang Gresik saja, tapi ke depannya juga untuk koordinasi terkait penanganan lanjutan tentang penerapan stadium security secara keseluruhan. Tidak hanya masalah Gresik, tapi ke depannya seperti apa," kata Ratu Tisha Destria, Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS usai pertemuan di kantor PSSI, Kamis (26/5) petang.
Meski demikian, pertemuan itu bukan untuk memutuskan apa sanksi yang akan diberikan. Pertemuan itu lebih kepada langkah antisipasi selanjutnya agar kericuhan serupa tak terulang.
Di sisi lain, sidang Komdis PT GTS menurut Tisha juga tak mungkin langsung diputuskan, saat ini. Pihaknya masih menggodok dan mempertimbangkan beberapa aspek.
"Sekarang ada sidang komdis yang masih berlangsung. Sidang ini, belum tentu langsung ada hasilnya juga," terangnya.
Tisha menyebut itu perlu kajian mendalam karena permasalahan kericuhan sejatinya juga melibatkan aspek filosofi, budaya, profil suporter. Kemudian, seperti apa pemahaman manajemen resiko yg diterapkan klub-klub seperti. (dkk/jpnn)
JAKARTA - PT GTS, operator ISC, telah melakukan pertemuan dengan stadium security officer Nugroho Setyawan dan PSSI. Intinya, pertemuan itu untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali