Serius, Dinamis dan Profesional
Kamis, 01 April 2010 – 20:49 WIB

Serius, Dinamis dan Profesional
Hermes mendirikan PT Komiku Mediatama pada 1991, perusahaan pemegang master licence dan merchandise aneka film kartun. Pada 1995, Hermes mulai melirik bisnis ponsel. Lewat PT Dwidaya Adisakti, Hermes menjadi distributor ponsel Ericsson. Pada April 1997, mendirikan PT Cipta Multi Usaha Perkasa, dia menggandeng operator GSM Satelindo untuk mendirikan Satelindo Direct, sebuah jaringan dan layanan, serta distribusi kartu Satelindo.
Tujuh bulan kemudian, melalui PT Bimasakti Usindo Persada, Hermes mendirikan Graha Nokia, outlet Nokia Profesional Center (NPC) pertama di Asia. Lalu pada 2000, pria sederhana ini mendirikan Global Teleshop Center. Dalam berbisnis dia berprinsip harus tekun, serius, dinamis dan profesional. ’’Selain itu, total untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan,’’ ungkapnya.
Karyawan sebagai Ujung Tombak
Bisnis penjualan ponsel dari tahun ke tahun terus meningkat. Menghadapi itu, Hermes mengaku tak takut menghadapi persainganyang kian ketat. ’’Soal saingan, dalam bisnis merupakan hal biasa. Tetapi, kami tetap optimistis, Global Teleshop akan tetap dikunjungi pembeli, karena konsep yang kami tawarkan berbeda dengan penjual ponsel kebanyakan,’’ ungkapnya.
Dia yakin ke depan bisnis ini prospeknya bagus. Oleh karena itu, sejak tahun 1994 hingga sekarang, di tengah persaingan bisnis ponsel semakin ketat, tekadnya menjadi pengusaha spesialis di bidang selular tetap dipegangnya. ’’Bisnis bidang selular, telah menjadi komitmen saya. Oleh karena itu, meski sekarang banyak perusahaan sejenis beroperasi, saya tidak ragu untuk tetap berfokus menekuni dan mengembangkan bisnis ritel selular,’’ katanya.