Serius! DPR Segera Bentuk Pansus Pelindo
jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pelindo untuk menguak berbagai dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi pada perusahaan pelat merah yang dipimpin RJ Lino itu.
Pembentukan Pansus Pelindo sendiri tak terlepas dari atensi komisi hukum DPR, dalam melihat perkembangan kasus dugaan korupsi dwelling time hingga pengadaan mobile crane senilai Rp 45 miliar, yang sedang digarap Polri dan berujung digesernya Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
"Komisi III akan buat Pansus Pelindo. Agar kasus yang ditangani oleh Buwas bisa jalan terus," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Trimedya Pandjaitan, saat dihubungi wartawan Jumat (4/9).
Politikus PDI Perjuangan ini menilai mantan Kapolda Gorontalo tersebut menjadi korban kepentingan bisnis karena dianggap terlalu gencar dalam pengusutan dugaan korupsi di Pelindo II.
Karena itu, selain membentuk Pansus, Komisi III akan bertandang langsung ke Mabes Polri, untuk bertanya kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengenai alasannya mengganti Komjen Buwas. Apalagi Trimedya melihat tidak ada upaya pembelaan dari Polri terhadap Buwas.
"Kami juga akan mengundang Kapolri minggu depan untuk mepertanyakannya. Kalau Kapolri tidak bisa ke DPR, kita yang akan ke kantornya Senin atau Selasa. Karena kasus Buwas ini tidak boleh terjadi di kemudian hari. Di Kejaksaan juga," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi III DPR akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pelindo untuk menguak berbagai dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan