Serius, FPI Mau Bergabung dengan NU?
jpnn.com, JAKARTA - Beredar informasi melalui media sosial yang menyebut Front Pembela Islam alias FPI telah membubarkan diri dan bergabung dengan Nahdlatul Ulama.
Informasi yang beredar itu juga menyebut para anggota FPI berniat menjadi bagian NU.
Ternyata informasi tersebut tidak benar. FPI hingga kini tidak pernah mendeklarasikan pembubaran organisasi.
Memang, Surat keterangan terdaftar (SKT) ormas FPI telah berakhir pada 20 Juni 2019. Namun, pemerintah Indonesia hingga awal 2020 belum memperpanjang izin tersebut.
Pemerintah mengungkapkan FPI masih perlu memenuhi sejumlah persyaratan untuk mendapatkan kembali izin organisasinya.
Juru Bicara FPI Munarman menyebut FPI masih eksis. Dia menganggap polemik tentang perpanjangan SKT itu sudah selesai.
Menurut dia, pendaftaran ormas ke Kementerian Dalam Negeri bersifat sukarela berdasarkan regulasi.
Munarman menyatakan, ormas itu tidak perlu mendaftarkan diri ke Kemendagri sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan Putusan MK Nomor 82 tahun 2013.
Informasi yang beredar itu menyebut para anggota FPI berniat menjadi bagian NU.
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU
- Kiai Muda se-Eks Karesidenan Kedu Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
- Polresta Pekanbaru Gandeng NU dan GP Ansor Sukseskan Pilkada 2024
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui