Serius! Jalan Raya Puncak Bogor Retak
jpnn.com, BOGOR - Hujan deras dalam beberapa hari belakangan menyebabkan Jalan Raya Puncak Kabupaten Bogor dilanda longsor.
Retakan tanah mulai muncul di sejumlah titik sejak Selasa (27/11) malam. Sejak Rabu (28/11), jalan yang menghubungkan Bogor dengan Cianjur dan Bandung itu mengalami keretakan serius sepanjang 20 meter.
Guna menghindari hal tidak diinginkan, petugas Polres Bogor terpaksa melarang kendaraan besar seperti bus dan truk melintasi jalur Puncak, tepatnya di daerah Riung Gunung.
Retakan tanah terjadi di kawasan Riung Gunung, tepat di lokasi terjadinya longsor hebat awal tahun lalu. Polisi pun harus menerapkan buka-tutup di jalur tersebut.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan, tanah retak terlihat sejak wilayah Puncak sering diguyur hujan deras. “Kami menerapkan buka tutup agar longsornya tidak semakin parah,” ujar Hasby kepada Radar Bogor.
Untuk saat ini, arus lalu lintas hanya bisa dilalui satu lajur secara bergantian. Bagi pengguna jalan yang akan menuju Cianjur maupun Bandung, diimbau untuk menggunakan jalan alternatif Jonggol-Cariu atau jalur Sukabumi.
Hasby juga mengultimatum bagi kendaraan besar seperti bus dan truk untuk sementara tidak diperbolehkan melintasi jalur Puncak sampai perbaikan selesai. (dka/cr3/d)
Petugas Polres Bogor terpaksa melarang kendaraan besar seperti bus dan truk melintasi jalur Puncak.
Redaktur & Reporter : Adek
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal