Serius Maju di Pilkada SBT 2024, Mahyudin Rumata Ikut Uji Kelayakan di Kantor DPP PKB

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh muda Mahyudin Rumata memenuhi undangan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebagai Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).
Diketahui, Mahyudin Rumata sebelumnya sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Seram Bagian Timur (SBT) ke PKB.
Mantan Ketua PB HMI Periode 2016-2018 itu bersama calon kepala daerah dari SBT lainnya memaparkan materi tentang visi dan misi membangun daerah dalam UKK.
Selain visi dan misi, Mahyudin bersama calon kepala daerah lain membeberkann strategi pemenangan dalam Pilkada 2024.
Mahyudin menyebut kehadirannya dalam UKK sebagai bentuk keseriusan untuk menakhodai Kabupaten SBT.
"Saya sebagai anak muda dan putra Seram Bagian Timur (SBT) ikut terpanggil untuk berkompetisi maju sebagai bakal calon bupati. InsyaAllah saya optimistis PKB bersama saya,” kata dia dalam keterangan persnya, Minggu (26/5).
Mahyudin mengatakan dukungan dari PKB menjadi hal krusial untuk maju Pilkada SBT 2024 karena parpol berkelir hijau itu punya kursi banyak di DPRD wilayah yang sama.
"Jadi, di luar PKB sudah terbangun komunikasi dengan beberapa partai dan insyallah dalam waktu dekat akan dirampungkan,” kata dia.
Tokoh muda Mahyudin Rumata menunjukkan keseriusan maju Pilkada SBT 2024 dengan memenuhi undangan Uji Kelayakan Kepatutan (UKK) di DPP PKB, Jakarta.
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar