Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh muda Mahyudin Rumata menjadi figur yang hadir dalam acara Taaruf Bacakada yang dilaksanakan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Four Point, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (5/5) kemarin.
Adapun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut hadir secara langsung dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh seluruh anggota DPW dan DPC PKB zona Maluku dan Papua.
Begitu pula para balon kepala dan wakil kepala daerah yang memperoleh undangan dari DPP PKB juga hadir dalam kegiatan taaruf itu.
Mahyudin mengaku kehadirannya di acara taaruf sebagai bentuk keseriusan menjadi balon kepala daerah untuk Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 2024.
"Ini merupakan wujud ikhtiar dan keseriusan saya untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten SBT," kata mantan aktivis HMI itu dalam keterangan persnya, Senin (6/5).
Mahyudin berharap ikhtiarnya menjadi balon kepala daerah untuk Kabupaten SBT direstui parpol, lalu rakyat memberikan dukungan.
"Mudah-mudahan masyarakat SBT mendukung dan mempercayai saya untuk bersama-sama memajukan SBT ke depan" ujarnya.
Sementara itu, Cak Imin dalam pidato saat acara taaruf mengatakan bahwa pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi yang istimewa.
Tokoh muda Mahyudin Rumata menunjukkan keseriusan maju Pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur 2024 dengan datang ke Taaruf Bacakada DPP PKB.
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi
- Anggota DPR Ini Ingin Pembangunan IKN Jalan Terus
- Demi Program Kesejahteraan Rakyat, Legislator PKB Setuju Pembangunan IKN Ditunda