Serius! Mantan Dubes Ini Siap Berantas Transaksi Bawah Meja

jpnn.com - BATAM - Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro yang mendapat keluhan para pengusaha terkait kompleksnya permasalahan lahan di Batam berjanji akan mengurai satu per satu persoalan di Batam, Kepri.
Khususnya masalah lahan. Sehingga potensi dan lokasi strategis Batam bisa dimaksimalkan dengan menghilangkan hambatan-hambatan yang ada.
"Kita akan bereskan semuanya. Untuk tahap awalnya kami lakukan audit," kata Hatanto seperti dikutip Batam Pos (Jawa Pos Group).
Ia berharap tidak akan ada persoalan setelah audit ini dilakukan. Dia juga berjanji akan bekerjasama dengan penegak hukum dalam menyelesaikan persoalan itu.
"Kami berharap BP Batam ini jangan lagi dianggap otorita Batam (OB). Masa OB sudah lalu. Kami bukan otorita, kami melayani saudara-saudara. Kami tidak bikin peraturan, kecuali untuk yang melancarkan," katanya.
Ia mengatakan, masalah transparansi lahan ini menjadi hal yang utama dan sedang dibenahi BP Batam. Dia berjanji akan membuka semua informasi tentang lahan melalui website. Sehingga siapapun bisa mengaksesnya.
"Nanti lahan di mana yang tersedia akan ditampilkan, UWTO-nya berapa, bahkan sampai kontur tanahnya akan ditampilkan," katanya.
Mantan Dubes RI untuk Norwegia tersebut menegaskan di era transparansi ini tidak ada lagi yang perlu disembunyikan. Apalagi jika menyangkut kepentingan masyarakat luas.
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan