Serius Terapkan Zero ODOL, Kemenhub Normalisasi Dua Truk di Jambi
jpnn.com, JAMBI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) makin gencar memberantas truk over dimension over load (ODOL) yang merugikan masyarakat dan negara.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub sudah menyiapkan blueprint maupun action plan untuk program zero ODOL tersebut.
Program zero ODOL secara menyeluruh memang baru akan dilakukan pada 2023 mendatang, tetapi penindakannya sudah dimulai sejak dini.
Salah satu bukti keseriusan Kemenhub memberantas ODOL diperlihatkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat turun langsung melakukan normalisasi dua truk angkutan barang yang melebihi dimensi di kantor Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah V Provinsi Jambi.
"Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam pemberantasan ODOL, telah dilaksanakan proses normalisasi kendaraan barang over dimension over loading sebanyak dua unit," kata Dirjen Budi, Jumat (29/1).
Adapun kedua truk yang dinormalisasi itu ialah pertama merek Mitsubishi nomor polisi BH 8968 AV dengan ukuran eksisting 12.300 mm, ukuran standar 8.515 mm, sehingga kelebihan 3.785 mm.
Kedua, truk merek Hino nomor polisi BH 8965 MH, dengan tinggi bak eksisting 1.800 mm, ukuran standar 1.000 mm, sehingga kelebihannya 800 mm.
Budi menegaskan kendaraan tersebut dikembalikan pada ukuran sesuai standar.
Kemenhub menggencarkan pemberantasan truk ODOL. Dua truk ODOL di Jambi dinormalisasi atau dikembalikan ke ukuran asalnya.
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Sebelum Terapkan Zero ODOL, Ketua MTI Minta Pemerintah Selesaikan Carut Marut Status & Fungsi Jalan
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana