Seriusi Program Kesra, KNPI Temui Agung Laksono
Kamis, 23 Juni 2011 – 02:52 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyampaikan komitmennya untuk bisa berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat. Karenanya, Ketua KNPI Ahmad Doli Kurnia bersama pengurus tersa KNPI lainnya menemui Menko Kesra Agung Laksono untuk menyerahkan pikiran-pikiran KNPI. Selain itu, KNPI juga berharap bisa bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan program-program kesra untuk rakyat.
Pada pertemuan di Kemenko Kesra, Rabu (22/6), Ahmad Doli Kurnia menyerahkan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II KNPI di Ternate yang digelar 8-9 Juni lalu. "Ada beberapa isu strategis yang menonjol dan menjadi rekomendasi Rakernas KNPI, yang penting untuk disampaikan kepada pemerintah," ujar Doli di hadapan Agung Laksono yang didampingi dua Deputinya di Kemenko Kesra.
Doli merincikan, beberapa isu penting yang dibahas intensif dalam Rakernas II KNPI itu menyangkut persoalan aktual yang dihadapi bangsa Indonesia. Menurutnya, KNPI tetap menganggap bahwa membentuk karakter bangsa menjadi kian penting. "Karakter itu penting untuk menjaga keberlangsungan dan eksistensi kita sebagai sebuah bangsa," cetusnya.
Selain itu, Doli juga berharap adanya kepedulian pemerintah untuk melibatkan para pemuda dalam program-program pemerintah di bidang kesra. Dituturkannya, KNPI juga telah menyusun berbagai program yang dapat disinergikan dengan program pemerintah di bidang kesra.
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyampaikan komitmennya untuk bisa berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat. Karenanya, Ketua
BERITA TERKAIT
- Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
- Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan
- Biskuat Beri Kesempatan Anak Indonesia Berlatih di Manchester United Soccer School
- Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis
- Kongres AWP 2024 Jadi Momentum Fisioterapis Lokal Mendunia
- Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK