Serka La Kadir Diserang 20 OTK, Kadispenad Brigjen TNI Tatang Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membenarkan informasi penyerangan terhadap Serka La Kadir oleh orang tak dikenal (OTK) berjumlah sekitar 20 orang.
Insiden Serka La Kadir diserang OTK itu terjadi di Jalan Esau Sesa, tepatnya di Mata Jalan naik ke arah Kompleks Soribo, Manokwari, Papua Barat, Minggu (24/10) sekitar pukul 02.25 WIT.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu mengaku sedang menunggu informasi dari Kapendam setempat.
"Saya sedang menunggu konfirmasi dari Kapendam sana," kata Brigjen TNI Tatang saat dihubungi JPNN.com, Minggu malam.
Brigjen Tatang juga belum mengetahui secara pasti bagaimana kronologis insiden tersebut.
"Sebetulnya, betul (terjadi, red). Hanya kejadian yang sebenarnya seperti apa, nanti ditunggu," ucap Tatang Subarna.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat Serka La Kadir mengendarai sepeda motor berboncengan dengan La Ode Nasrin sekitar pukul 00.15 WIT.
Keduanya saat itu hendak pulang ke rumah di Jalan Baru, Manokwari.
Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna membenarkan informasi penyerangan terhadap Serka La Kadir oleh OTK di Manokwari.
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Soal Pembangunan Kodam Baru, Jenderal Maruli: Tahun Ini Terealisasi
- Bea Cukai Bersinergi dengan Kejati Sulsel dan TNI AD Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan
- Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Deli Serdang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Karmina Ubur-Ubur Ikan Lele ala Jenderal Maruli