Serli Terpaksa Putus Sekolah demi Merawat Ibu dan Adik
Meski begitu, selama kurang lebih dua tahun ini, ia membeli tanah seluas 5 x 10 meter di dekat rumahnya berkat menjual motornya dulu.
Serli memutuskan tidak melanjutkan sekolah pada tahun ajaran baru Juli lalu. Padahal, gadis berkulit sawo matang itu sudah mendaftar di MTs Nahdatul Thulab Manggarmas. Dia pun sudah sempat masuk satu hari di sekolah itu.
”Saya sudah meminta Serli melanjutkan sekolah. Namun karena tak tega meninggalkan saya dan adik kecilnya sendiri di rumah, dia memilih berhenti sekolah dan ingin merawat saya sampai sembuh,” ucap Siti Arwah.
Sang ibu mengaku sedih dan tak tega jika Serli harus meninggalkan bangku sekolah. Namun, dia tidak punya pilihan lain. ”Kami sudah tak ada saudara di sini,” katanya.
Siti Arwah sudah delapan bulan lamanya menderita lumpuh pada sebagian tubuhnya. Dia tak mengetahui penyakit yang dideritanya. Tiba-tiba saja saat bangun tidur pagi hari, tangan dan kaki kanannya tak mampu digerakkan. Dia juga kesulitan untuk berbicara.
”Sekarang sudah bisa bicara, kaki dan tangan juga mulai bisa digerakkan. Tapi untuk berjalan, saya harus dibantu Serli dan tetangga. Tiap pagi, Serli yang membantu mengurus kebutuhan saya maupun adiknya,” katanya.
Semula, Siti tak memikirkan penyakitnya itu. Sebab, saat awal terserang gangguan saraf tersebut dia cukup istirahat untuk dapat pulih kembali.
Namun, Siti kembali terserang penyakit itu saat mengantarkan Serli mendaftarkan sekolah. ”Saat itu penyakit makin parah, dan saya dilarikan ke rumah sakit diantarkan pihak desa,” tuturnya.
Serli Artia Dewi terpaksa memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang lumpuh serta memelihara adiknya yang masih balita.
- ASABRI Bangun Fondasi KIP Lewat Uji Publik Bersama Komisi Informasi Pusat
- Cegah Anak Putus Sekolah, RK-Suswono Usung Program Pendidikan Dasar-Menengah Gratis
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Nilai IKIP Provinsi Kaltim Masuk 3 Besar Nasional
- Kolaborasi Prabowo dan Ahmad Ali-AKA Solusi Tepat Atasi Anak Putus Sekolah di Sulteng
- Gandeng KIP, Bapenda Banten Tegaskan Dukung Keterbukaan Informasi Publik