Serma Samiun Tewas Ditikam Anak Tirinya
Ditemani salah seorang Juper Polsek Sunggal, Abdul Khalik kembali masuk ke ruang Jahtanras. Kepada POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), pria yang bekerja serabutan tersebut mengatakan bahwa dia mengetahui kematian ayahnya sehari setelah kejadian.
"Aku taunya ayahku tewas besoknya bang, itupun kawanku yang ngasih tau setelah baca koran. Aku tidak menyangka dia tewas, karena semula aku hanya mau menikam tangannya saja, ternyata kena dadanya," kenangnya. Apakah menyesal? Anak pertama Latifah tersebut mengaku nyesal.
"Aku nyesal juga bang, karena dia bapakku. Namun, karena dia memukul ibuku dan sering memarahinya, aku tidak senang. Sudah satu setengah tahun aku menyimpan rasa kecewaku sama ayah tiriku itu. Dan, aku juga ingin sekali menghadiri pemakaman ayahku,"ucapnya.
"Memang ayahku seorang TNI, namun dia telah menyakiti ibuku dan aku memang menyesal. Sudahla bang, aku nyesal. Malam minggu itu, mereka (ibu dan Samiun-red) berantam lagi. Dipukul dan dimaki-makinya mamakku. Kubela, malah ditamparnya aku bang," tandasnya sembari mengatakan bahwa dia sudah mempunyai dua adik tiri.
Setelah pertengkaran di Jl. Sunggal itu, dengan menggunakan sepedamotor, ia dan ibunya pergi makan mie Aceh di Titi Bobrok Jl. Setia budi. Ternyata, korban mengikuti mereka.
“Melihatnya aku pun emosi dan menikamnya. Memang selama nikah sama mamakku, dia (korban Samiun, red) baik sekali sama kami. Entah kenapa berapa minggu ini dia jadi emosian. Mau bilang apa lagi, kalau sudah begini," pungkasnya. (wel/yza/smg/deo)
MEDAN - Setelah dua hari melakukan pengintaian, polisi akhirnya berhasil membekuk Abdul Khalik (21), pelaku penikaman yang menewaskan Serma Samiun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional