Serpihan Sejarah Indonesia di 20 Tahun Google Doodle

jpnn.com - Logo Google yang sering muncul di halaman pertama penelusuran seringkali memiliki desain yang sangat menarik dan lucu. Logo ini disebut 'Google Doodle' di mana dirancang khusus untuk merayakan liburan, hari jadi, perintis, dan ilmuwan terkenal.
Pada tahun 1998, pendiri Google, Larry dan Sergey memodifikasi logo perusahaan mereka untuk menunjukkan bahwa mereka akan hadir di festival Burning Man di Nevada.
Larry dan Sergey menempatkan figur tongkat di belakang kata “o” ke 2 dari logo Google. Sejak saat itu, ide menghias logo perusahaan untuk merayakan peristiwa penting pun lahir.
Dua tahun kemudian pada tahun 2000, Larry dan Sergey meminta Dennis Hwang, yang saat itu sedang magang di Google untuk membuat doodle guna merayakan Bastille Day. Doodle tersebut diterima sangat baik oleh para pengguna dan sampai saat ini Google Doodle masih menghiasi halaman penelusuran Anda.
Sejak pertama kali diluncurkan, Google telah membuat lebih dari 2000 doodles di seluruh dunia dan beberapa doodles tersebut memiliki tema khusus Indonesia seperti pada Hari Kemerdekaan, Sumpah Pemuda dan beberapa ulang tahun tokoh terkenal Indonesia. (mg9/jpnn)
Logo Google yang muncul di halaman pertama penelusuran seringkali memiliki desain sangat menarik dan lucu sesuai tema penting, mereka menyebutnya Google Doodle.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pengguna Google Kini Dapat Berinteraksi dengan AI Gemini Lewat Video Real Time
- Dilengkapi AI, Gmail Makin Mudah Cari Surel yang Diinginkan
- Google Meningkatkan Kemampuan Aplikasi Find My Device Untuk Android
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- SPC dan Google for Education Meluncurkan Classroom of the Future, Apa Itu?
- Sambut Mudik 2025, Google Maps Rilis Fitur Baru Soal Informasi KRL