Sertifikasi Bisa Bikin Guru Stres
Senin, 23 Januari 2012 – 08:43 WIB
Namun, sabar bukan berarti kalah, tetapi mengalah untuk menang. Itu dijelaskannya agar memperhatikan berbagai "upaya" pemerintah dan pemerintah daerah untuk. Meningkatkan mutu guru, yang nampak akhir-akhir ini dikatakan Sulistiyo meminta agar para guru di samping sabar juga harus tangguh.
Baca Juga:
"Guru tak boleh cengeng, tak boleh lemah, tak boleh putus asa. Sikap itu penting, sebab menurutnya, sekarang banyak pemerintah kabupaten/kota menganiaya guru, memutasi sewenang-wenang, memindah guru yang sengaja dijauhkan dari tempat tinggal dan keluarganya," tegasnya.
Ditambahkannya, banyak kasus guru yang sudah diangkat menjadi pejabat struktural dan memperoleh tugas tambahan diturunkan dengan tidak berdasarkan norma kepegawaian dan akademik, dipotong gajinya, diminta sumbangannya, dan sebagainya.
Sulisyo menilai ketangguhan guru juga diperlukan ketika menghadapai berbagai sistem pembinaan guru yang sekarang kurang bersahabat kepada guru. Misalnya, Permenpan dan RB No 16/2009 yang mulai berlaku Januari 2013.
BANDUNG- Tidak lolosnya ribuan guru di Jawa Barat mengikuti tes sertifikasi, akhirnya dikomentari oleh Ketua Umum PB PGRI, Sulistiyo. Dia meminta
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan