Sertifikasi Dosen Beres 2014
Jumat, 10 September 2010 – 11:17 WIB
Baca Juga:
Menurut Muchlas, hal tersebut terjadi di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Perguruan tinggi di daerah tersebut masih membutuhkan dosen pengajar informatika, kedokteran, akuntansi, dan elektronika. "Jika bukan orang asli daerah itu, mereka akan berfikir kedua kali untuk mengajar dan tinggal di sana," ucap
Guru Besar Fakultas Teknik Unesa itu menegaskan, selain diberikan kesempatan untuk sertifikasi dosen yang mengajar di daerah terpencil akan diberikan insentif. Jika nantinya mereka telah mengantongi sertifikat sertifikasi, maka mereka juga akan mendapat tunjangan profesi sekaligus insentif. ?Ini untuk menarik mahasiswa agar mau mengajar di sana (daerah terpencil.red),? ungkap alumus Universitas Negeri Jakarta itu.
Kesempatan percepatan tersebut juga akan diberikan kepada dosen yang sudah 30 tahun mengabdi dengan usia sedikitnya 60 tahun. Baik dosen yang menyandang gelar sarjana maupun doktor. "Dosen senior yang sudah banyak berkiprah di dunia perkuliahan tetap akan kami berikan penghargaan," tuturnya. (nuq)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) menargetkan seluruh dosen akan mengantongi sertifikat sertifikasi pada 2014 mendatang. Kemendiknas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai