Sertifikasi Guru Harus Pertimbangkan Pengalaman
Rabu, 23 Mei 2012 – 17:49 WIB
Selain itu, Hary berharap pemerintah memberikan sosialisasi dan pelatihan yang lebih jelas kepada para guru sehingga mereka mengetahui bagaimana proses sertifikasi itu hingga dapat menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi ujian sertifikasi.
Baca Juga:
"Problem kegagalan guru senior memperoleh sertifikasi tidak hanya terjadi di Bali. Ini juga terjadi di seluruh Indonesia. Pemerintah harus mencari solusi untuk menanggulanginya," tegas Hary.
Sertifikasi guru, menurut Hary bukan hal yang sederhana karena berdampak pada peningkatan penghasilan mereka. Para guru yang tidak lulus sertifikasi umumnya berusia 50-an tahun ke atas dan gagal dalam uji sertifikasi lebih disebabkan karena gangguan psikologis.
Selain itu, guru-guru tersebut juga tidak mengetahui apakah masih ada lagi kesempatan untuk mengikuti ujian berikutnya karena program sertifikasi dinilai para guru tidak transparan hingga guru tidak mengetahui kriteria seorang guru lulus atau tidak lulus sertifikasi.
JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hary Tanoesoedibjo, mengatakan pemberian sertifikasi guru harus mempertimbangkan pengalaman
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University