Sertifikasi Guru Swasta Nunggak
jpnn.com - JAMBI - Pencairan tunjangan sertifikasi guru swasta di Kota Jambi tahun 2013 hingga saat ini masih ada yang belum dibayarkan. Belum dibayarkannya tunjangan ini untuk rentang waktu Juni hingga Desember 2013.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi Rifa’i tak membantah hal tersebut. Menurutnya, ada kesalahan rekening sehingga dana tak bisa ditransfer kepada guru swasta penerima sertifikasi.
Dia mengakui, jika dana tunjangan sertifikasi guru swasta itu sudah ditransfer pusat. “Sebelumnya kan melalui rekening pos, karena ada aturan baru harus langsung ke rekening guru, dan guru harus buat rekening di BTN. Jadi ketika ditransfer pusat ke pos, ternyata rekening tadi sudah ditutup, nah uang tersebut retur jadinya. Itu keterangan dari pusat langsung,” katanya berkilah.
Rifa’i mengatakan, pihaknya hanya sebatas melakukan pemberkasan saja. Dia menolak ketika dikatakan Disdik tak peduli dalam hal ini.
"Kan selama ini kami dikatakan tak peduli, padahal kami terus kawal, hingga kami lakukan cros cek ke pusat, kalau kami tak peduli buktinya kenapa bisa SK sertifikasi mereka keluar,” katanya.
Rifa’i menyebutkan jumlah guru sertifikasi non PNS atau guru swasta berjumlah 252 orang. Dimana. awalnya diajukan berjumlah 255 orang, namun karena meninggal 3 orang jadi jumlahnya menjadi 252.
Jumlah tersebut menurutnya cukup banyak dibanding daerah lain. Disebutkannya tunjangan yang terkendala sebagian besar hanya untuk tri wulan pertama dan kedua.
"Jadi karena ada retur ini, jadi membuat sistemnya menjadi lambat. Uang sudah dikirim kemudian tak bisa masuk ke rekening itu jadi repot di pusat. Dan ini bukan hanya untuk Kota Jambi saja namun juga banyak daerah lain," tukasnya.
JAMBI - Pencairan tunjangan sertifikasi guru swasta di Kota Jambi tahun 2013 hingga saat ini masih ada yang belum dibayarkan. Belum dibayarkannya
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi