Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar di Medsos, Dasco: Banyak Keluhan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyinggung pentingnya kehadiran Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi untuk melindungi data masyarakat.
Dasco juga menyebut kebocoran data juga sudah sering kali terjadi. Salah satunya sertifikat vaksin.
Contoh terbaru adalah sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang beredar di dunia maya.
"Sudah berulang kali kami bilang data pribadi itu penting, paling terakhir adalah sertifikat vaksin Pak Jokowi yang beredar di medsos," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (3/9).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengakui banyak masyarakat mengeluhkan soal aplikasi PeduliLindungi.
"Banyak keluhan yang kami terima," ucap Dasco.
Walakin, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR menyatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi sudah dilakukan upgrade.
"Dalam keterangan menkes di komisi sembilan bahwa data atau aplikasi itu terus disempurnakan sambil diimplementasikan ke masyarakat," ujar Dasco.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut kebocoran data pribadi seperti sertifikat vaksin Jokowi sudah sering terjadi.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?