Sertifikat Vaksinasi Palsu Bisa Membahayakan Upaya Australia Menangani COVID-19
Sertifikat vaksin palsu diketahui berasal dari kawasan Sydney Barat, yang kini sedang memberlakukan 'lockdown' paling ketat di New South Wales.
Sebagai ahli epidemiologi dari daerah tersebut, dr Mohamad merasa ada banyak rasa kebencian dan ketidakpercayaan dari sejumlah kecil orang terhadap pemerintah soal vaksin.
Penyebab ketidakpercayaan tersebut dipicu dengan bagaimana warga di sebelah barat Sydney diperlakukan berbeda dengan kawasan lainnya.
"Kami melihat kontras yang kuat antara timur [Sydney], di mana semua orang pergi ke pantai. Sementara di Barat [Sydney], dikerahkan pasukan militer di jalan-jalan dan ada helikopter terbang jam satu pagi."
Lembaga otoritas, seperti New South Wales Health dan New South Wales Police telah dihubungi untuk dimintai komentar.
Artikel ini diproduksi Mariah Papadopoulos dari program The World Today
Sertifikat vaksin COVID-19 diyakini bisa menjadi tiket menuju kebebasan dari lockdown yang berkelanjutan di Australia dan berdampak bagi jutaan warganya
Redaktur & Reporter : Adil
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu