Sertijab Menko Polhukam, Wiranto Serahkan Buku Memorandum pada Mahfud MD
Serah terima jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dari Wiranto kepada Mahfud MD, selaku pejabat baru telah dilakukan hari ini, Rabu (23/10) di Kantor Kemenkumham Jakarta.
Dalam sertijab tersebut, Wiranto menyerahkan buku memorandum kepada Menko Polhukam yang baru sebagai bekal dalam melaksanakan tugas untuk lima tahun ke depan.
Wiranto memberikan buku tersebut di acara serah terima jabatan Menko Polhukam kepada Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Menurut Wiranto, Menko Polhukam memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan di zaman Mahfud. Eks Panglima ABRI itu ingin menyampaikan berbagai macam pekerjaan rumah itu langsung ke Mahfud, tetapi urung dilakukan karena keterbatasan waktu.
Oleh karena itu, Wiranto pun menyusun sebuah buku terkait pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan Menko Polhukam dan diserahkan ke Mahfud.
"Sudah ada di dalam buku yang kami susun dengan baik," ucap Wiranto saat acara serah terima jabatan tersebut.
Wiranto kemudian berbicara satu di antara pekerjaan rumah yang perlu dikakukan Menko Polhukam yaitu menjaga harmonisasi antar-kementerian. Setidaknya sepuluh kementerian berada di bawah kendali Kemenko Polhukam.
"Kemenko Polhukam paling tidak membawahi, mengoordinasikan, menyinkronkan dan mengendalikan kurang lebih 10 kementerian dan kurang lebih lima lembaga. Cukup besar ya,” ujar Wiranto.
Serah terima jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dari Wiranto kepada Mahfud MD, selaku pejabat baru telah dilakukan hari ini, Rabu (23/10) di Kantor Kemenkumham Jakarta.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power