Sertu Ade Kusnadi, Prajurit Kopassus Cijantung Perancang Mobil Rantis TNI

Ditawari Gaji Selangit oleh Perusahaan Italia

Sertu Ade Kusnadi, Prajurit Kopassus Cijantung Perancang Mobil Rantis TNI
Sertu Ade Kusnadi, prajurit Kopassus di balik pembutan prototype rantis baru untuk TNI di Karawang, Jawa Barat. Foto : Thomas Kukuh/ JAWA POS
Ade tak sempat mengenyam pendidikan tinggi. Bapak dua anak tersebut hanya jebolan STM swasta di Sumedang yang lolos seleksi calon bintara Kopassus pada 1995. "Saya ini cuma anak petani yang hidup pas-pasan. Tapi, karena itu, saya ditempa menjadi pekerja keras," tandasnya.

 

Sejak sekolah, Ade sudah terbiasa mencari uang sendiri. Salah satu keahliannya saat itu adalah bongkar pasang mesin kendaraan. Dia sangat menyukai apa pun yang berbau teknik dan selalu ingin mengutak-atik dan memodifikasi kendaraan apa pun.

 

Bahkan, senjata-senjata TNI tidak luput dari pengamatan dan pembelajaran Ade. "Kakak saya tiga-tiganya tentara, jadi nggak asing dengan senjata," imbuh si bungsu di antara empat bersaudara itu.

 

Begitu dalam ilmu yang diperoleh Ade dari proses belajar senjata dari sang kakak. Dia pun bisa langsung berkarya ketika menjadi prajurit Kopassus. Bahkan, pada 2006 Ade sukses meraih juara II lomba karya cipta teknologi TNI dengan karya desain senjata serbu SS-1 yang diproduksi PT Pindad. SS-1 didesain menjadi senjata jenis bullpup, yakni konfigurasi senjata api, di mana magasin terletak di belakang pelatuk.

 

Tidak banyak prajurit TNI yang memiliki kemampuan seperti Sertu Ade Kusnadi. Dia membuktikan bahwa seorang bintara juga bisa membuat karya fenomenal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News