Sertu Afriadi Gugur Ditembak KKB Seusai Hadiri Acara Adat

jpnn.com, PAPUA - Prajurit Kopassus Sertu Afriadi meninggal dunia setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan medis seusai diterjang peluru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Sertu Afriadi mengalami luka tembak cukup serius pada bagian punggung belakang, setelah diadang KKB.
Berdasarkan informasi, sebelum menjadi korban tembak KKB, Sertu Afriadi bersama tiga orang rekannya menghadiri acara adat (bakar batu) di Distrik Taganombak.
Sesuai pulang dari acara tersebut, Sertu Afriadi dan rekannya dihadang KKB saat melintas di Kali Mawar Distrik Taganombak, sehingga terjadi kontak tembak.
Menerima laporan tersebut, anggota gabung kemudian mendatangi lokasi tersebut, dan terjadi kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata.
Setelah berhasil memukul mundur kelompok separatis, aparat gabungan kemudian mengevakuasi Sertu Afriadi untuk mendapatkan medis di puskesmas Ilu.
Tidak berselang lama, Sertu Afriadi dikabarkan menghembuskan napas.
Kepala Penerangan Kogabwilham III Kolonel CZI IGN Suriastawa ketika konfirmasi, mengatakan masih menunggu informasi dari lapangan.
Prajurit Kopassus Sertu Afriadi, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meninggal dunia setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan medis.
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo