Sertu Yorhan Lopo Dihabisi, Terdakwa Dituntut Jaksa 14 Tahun Penjara, Divonis Hakim Sebegini

jpnn.com, DEPOK - Ivan Victor Dethan, terdakwa kasus pembunuhan anggota TNI Satuan Menzikon Puziad TNI AD, Sertu Yorhan Lopo, di Depok, Jawa Barat, divonis 17 tahun 6 bulan penjara.
Hakim meyakini terdakwa Ivan Victor Dethan terbukti secara sah melakukan tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Ivan Victor Dethan alias Ivan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan,” ujar Ketua Majelis Hakim Muhammad Iqbal Hutabarat di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, (Kamis (30/12/2021).
Hakim menyatakan terdakwa Ivan Victor Dethan melanggar Pasal 338 KUHP dan kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP.
“Menghukum terdakwa Ivan dengan pidana penjara selama 17 tahun 6 bulan penjara,” ujar hakim.
Iqbal juga menjelaskan hal-hal yang memberatkan perbuatan terdakwa, yakni menghilangkan nyawa korban Sertu Yorhan Lopo yang merupakan anggota TNI yang masih aktif.
Kedua, perbuatan terdakwa menimbulkan rasa sakit terhadap keluarga korban dan rasa kehilangan terhadap kesatuannya, perbuatan terdakwa membuat saksi korban luka.
“Serta terdakwa tidak memiliki rasa kemanusiaan atas perbuatannya,” tutur Iqbal.
Ivan Victor Dethan, terdakwa kasus pembunuhan anggota TNI Satuan Menzikon Puziad TNI AD, Sertu Yorhan Lopo, di Depok, Jawa Barat, divonis 17 tahun 6 bulan penjara.
- Pengacara Hedon, Rakyat Tekor: Rp 60 Miliar untuk Menyapu Rp 17,7 Triliun
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Ini Kata Menko Yusril soal Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Datangi Kantor Komisi Yudisial, Paula Verhoeven Laporkan Hakim Sidang Perceraian