Seru dan Indahnya Ajang Banyuwangi Ijen Green Run
jpnn.com - BANYUWANGI – Sebanyak 500 pelari meramaikan trail run Banyuwangi Ijen Green Run yang melintasi lereng Gunung Ijen, Banyuwangi, Sabtu (3/12). Para peserta disuguhi bentang alam kawasan Taman Wisata Alam Gunung Ijen yang indah di sepanjang rute.
Lomba lari ini mengambil start di lapangan perkebunan karet dan kopi Kalibendo, Banyuwangi. Ratusan peserta dari berbagai kota di Indonesia ini berpacu mencapai waktu tercepat setelah dilepas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Banyuwangi Ijen Green Run terdiri atas tiga kategori, yaitu kelas 6 KM, 12 KM, hingga 25 KM. Para pelari dalam ajang sport tourism ini tak hanya disuguhkan bentang alam yang hijau dan menakjubkan, tapi juga suguhan kultur kehidupan ala masyarakat pegunungan. Para peserta menyusuri jalur yang melalui cukup menantang, mulai dari tanjakan, turunan yang curam sampai menyeberangi sungai.
Para peserta juga disuguhi buah-buahan yang banyak tumbuh di sekitar lereng Gunung Ijen dan berbagai kuliner yang berbahan dasar hasil pertanian di sana. Rute yang dilalui juga melewati pemukiman warga desa. Beberapa warga bahkan menyambut para pelari dengan menghidangkan aneka camilan tradisional seperti pisang rebus, ubi, dan kacang rebus.
Para peserta yang datang dari berbagai kota di Indonesia puas dengan ajang ini. ”Banyuwangi Ijen Green Run menawarkan rute yang berat, namun sangat indah. Lengkap dari perkebunan, sawah, permukiman warga, hingga menyeberang sungai. Semua rasa lelah terbayar dengan sempurna,” ujar Rudiansyah, peserta yang datang dari Jakarta.
Setelah melewati rute yang menanja, para pelari disambut lintasan yang memesona, mulai dari hutan pinus, persawahan, dan perkebunan kopi dan karet. ”Kami melewati rute hutan pinus yang panjang, Kami juga melewati Puncak Seno yang pemandangannya luar biasa. Dari atas, kita bisa melihat kota Banyuwangi. Sangat indah. Lalu lewat perkebunan kopi yang sedang berkembang karena tadi baunya sangat wangi,” ujar Rudi yang merupakan salah satu eksekutif perusahaan telekomunikasi nasional.
Salah seorang pemenang Ijen Green Run kategori 25K putri asal Bandung, Ruth Theresia, juga terkesan dengan rute yang dialuinya. ”Kilometer awal sampai kilometer 12 terus elevasi naik, lumayan melelahkan tapi buat saya tidak terlalu technical. View-nya luar biasa,” ujar Ruth.
Hal yang sama juga diungkapan peserta dari Belgia, Stephanie. Setphanie sangat antusias mengikuti kompetisi ini. Apalagi Ijen merupakan salah satu tempat wisata favoritnya.“Saya tertarik ikut lomba ini karena saya sangat suka Gunung Ijen,” ujarnya.
BANYUWANGI – Sebanyak 500 pelari meramaikan trail run Banyuwangi Ijen Green Run yang melintasi lereng Gunung Ijen, Banyuwangi, Sabtu
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya