SERU! Mid-Autumn Lantern Festival Membawa Berkah untuk Batam
Imbasnya, tak ada satupun wisman yang meninggalkan arena acara. Semuanya betah berlama-lama menyaksikan. Apalagi, artis yang diundang bukan artis kacangan. Semua punya basis penggemar yang sangat besar di Singapura dan Malaysia.
Dari mulai Ong Huey Mei, Soo Li Yah, Kuik Huay Feng, Kuik Chew Chuan, Chan Sit Lan, Soh Siew Khim, Khoo Ah Lik, Ng Bee Hong, hingga Lim Choon Yong, semua tampil memukau.
Ratusan wisman dua negara pun langsung happy. Apalagi, ada experience baru yang bisa dirasakan saat dihibur artis papan atas Singapura dan Malaysia tadi. Selain show spektakuler, ratusan wisman tadi bisa menyaksikan show panggung di pinggir pantai. Show spektakuler tadi bahkan ikut ditemani angin yang bertiup sejuk dan bulan yang bersinar di langit.
"Di Singapura dan Malaysia tidak ada suasana seperti ini. Tapi di sini, semua bisa enjoy menikmati Mid-Autumn Lantern Festival. Semua langsung happy,” timpal Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi.
Wanita berkerudung itu memang tak asal bicara. Hingga akhir acara, tak ada satupun warga Singapura, Malaysia dan ekspatriat yang bergeser dari tempat duduknya. Malahan, di akhir acara, 365 wisman tadi dikejutkan dengan atraksi kembang api yang tak pernah putus selama 30 menit.
“Endingnya juga bagus. Ada atraksi menerbangkan lampion dari Batam View Beach Resort. Bagi mereka, ini memiliki makna penting lantaran proses penerbangan lampion berisi harapan dan doa bagi dirinya sendiri dan orang yang dicintainya,” tambah Esthy.
Rasa bahagia itu membuat ratusan wisman Singapura tadi tak segan berderma. Acara penggalangan dana yang digalang di tengah acara menghasilkan nominal yang tidak sedikit.
Semua ikut menyumbang, dan hasilnya akan diberikan kepada warga Batam yang kurang mampu. Bahkan ABN Amro Bank Singapore sampai ikut membantu membangun Gedung Asrama Panti Asuhan Assyaamil Batam. Dari bangunan satu lantai, dibangun jadi dua lantai.
Mid-Autumn Lantern Festival membawa banyak berkah untuk Batam. Sejak Jumat (29/9) hingga Sabtu (30/9), Batam diserbu 365 wisman asal Singapura dan Malaysia
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga