Seruan Bagi Sarung Untuk Koala Dapat Perhatian Luas
"Ini sesuatu yang tidak kami rencanakan, dan kami sangat terharu dengan kebaikan hati begitu banyak orang di seluruh dunia." kata Sharrad.
"Untungnya kami memiliki gudang besar, dan kami akan menyimpannya di sana. Kami akan mengirim kepada siapa yang memerlukan bila ada permintaan." lanjut Sharrad.
Kebakaran semak, yang dimulai 2 Januari lalu di Adelaide, sudah menghancurkan lebih dari 12.500 hektar lahan, merusak 27 rumah, dan menghanguskan ternak dan kehidupan liar yang tidak bisa dihitung.
Sharrad mengatakan jumlah koala yang mati ataupun luka-luka karena kebakaran semak ini baru akan diketahui dengan pasti beberapa minggu ke depan.
Empat koala berhasil diselamatkan dari kebakaran di Pottsville di New South Wales akhir tahun lalu, dan sediktnya dua lagi sedang dirawat di Victoria, yang lainnya harus disuntik mati karena cedera yang mereka alami.
Sharrad mengatakan koala sangat rentan menjadi korban dalam kebakaran semak karena binatang ini bergerak sangat lambat.
"Binatang seperti koala, karena mereka bergerak lambat, dan biasanya hidup di dahan yang tinggi di pohon yang mudah terbakar, maka mereka mudah sekali jadi korban. Sekarang kami mulai melihat mereka keluar dari kebakaran semak ini." tambah Sharrad.
"Ketika koala ini dirawat, mereka biasanya menderita telapak yang cedera karena melarikan diri dari kebakaran dan memanjat pohon."
Seruan yang dilakukan untuk membuat sarung untuk koala yang mengalami cedera karena kebakaran semak baru-baru ini di Australia Selatan, Victoria,
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata