Seruan Boikot Pajak jadi Sinyal Perang untuk Pengemplang
Selasa, 16 Oktober 2012 – 20:49 WIB
Dia menjamin dari 32 ribu pegawai pajak, masih banyak yang baik-baik. Menurut Fuad, hanya segelintir oknum pegawai pajak saja yang merusak pandangan masyarakat.
Bahkan Fuad menjamin tak ada korupsi perpajakan. Ia mencontohkan kasus Gayus Tambunan.
“Gayus bukan ambil uang pajak. Gayus terima fee pengusaha karena dia mengurangi bayar pajak. Kalau uang pajak itu langsung masuk ke kas negara. Istilah korupsi uang pajak tidak ada,” katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Rekomendasi Musyawarah Nasional (Munas) Nahdatul Ulama tentang moratorium membayar pajak merupakan ekspresi kekecewan terhadap lemahnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU