Seruan Kemenag untuk Umat Islam di Malam Takbiran
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi malam Idulfitri 1441 H dengan mengumandangkan takbir, tahmid dan tasbih sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
Sebab, telah memberi kesempatan kepada kita untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh.
Anjuran pembacaan takbir ini berlandaskan pada perintah Allah SWT: "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (takbir)atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS Al-Baqarah 185)
"Ayat ini menjelaskan, ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan, maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir. Atas dasar ayat tersebut, sebagian ulama membolehkan takbiran di masjid, musala dan tempat-tempat lainnya," tutur Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dalam pesan elektroniknya, Jumat (22/5).
Menggemakan takbir pada malam Idulfitri merupakan salah satu amalan menghidupkan hari raya dan termasuk amalan istimewa sebagai penyempurna ibadah Ramadan.
Hal ini tertuang pada hadits yang berbunyi: "Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya Idulfithri dan Iduladha karena Allah dan mengharapkan ganjaran dari-Nya, hatinya tidak akan mati tatkala hati-hati itu mati. (HR. Ibnu Majah)
Zainut menjelaskan pada situasi normal takbiran bisa dilaksanakan secara bersama-sama baik di masjid, musala atau berkeliling dengan mobil atau kendaraan lainnya.
Namun, di saat terjadi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini kami menganjurkan untuk dilaksanakan di rumahnya masing-masing demi menjaga keselamatan jiwa kita semuanya.
Kementerian Agama memberi batasan untuk malam takbiran jelang perayaan Idulfitri mendatang.
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya
- Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Keagamaan Kristen Jadi Negeri, Ini Daftarnya
- Travel Umrah Garislurus Lintas Semesta Sudah Kantongi Izin Operasional
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger