Seruan Moral Majelis Taklim Indonesia Menjelang Pemilu, Suarakan Pesta Demokrasi Jujur dan Damai
jpnn.com, JAKARTA - Harakah Majelis Taklim (HMT) menggelar acara Seruan Moral Majelis Taklim Indonesia untuk Pemilu Jujur, Adil, Bermartabat dan Damai.
Seruan Moral Majelis Taklim Indonesia tersebut diadakan sehubungan dengan kondisi di Tanah Air menjelang Pemilu.
Ketua Harakah Majelis Taklim, Nuryati Murtadho mengungkapkan keresahan yang terjadi di Tanah Air menjelang Pemilu.
Menurutnya, ada banyak fenomena yang mencederai demokrasi selama proses Pilpres dan Pileg, belakangan ini.
Adapun di antaranya yakni pemaksaan untuk memilih pasangan calon tertentu hingga adanya intimidasi karena perbedaan pilihan.
"Kita lihat dan rasakan saat ini, proses demokrasi saat ini sudah jauh dari akhlakul karimah," kata Nuryati saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Mencermati fenomena tersebut, HMT mengingatkan kepada seluruh pihak agar tetap berada di koridor akhlakul karimah dalam melangsungkan pesta demokrasi.
Nuryati berharap pemimpin yang terpilih saat Pemilu mendatang memiliki kepedulian terhadap orang kecil dan berupaya menaikkan martabat rakyat.
Seruan moral Majelis Taklim Indonesia menjelang Pemilu, suarakan pesta demokrasi jujur dan damai.
- Simpul Pemuda Demak Konsisten Kawal Demokrasi Bersih & Jujur di Jateng
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu