Seruan Wamenag untuk Dosen dan Guru Besar di Seluruh Perguruan Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengajak para dosen dan guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia aktif dalam gerakan penguatan moderasi beragama.
Dia mengingatkan jangan sampai kalangan akademisi hanya diam ketika melihat fakta atas ekstrimisme dan intorelansi yang mengoyakkan nasionalisme keindonesiaan atas dasar keagamaan.
"Tak terkecuali di ruang publik digital," kata Wamenag Zainut, Selasa (24/8).
Dia membeberkan hasil riset disertasinya yang menunjukkan bahwa saat ini tengah terjadi proses kontestasi ideologi politik gerakan intoleransi dan ekstrimisme keagamaan di masyarakat terutama melalui infrastruktur media digital.
Ruang publik digital, dalam temuan penelitian wamenag, dinilai telah memfasilitasi gerakan intoleransi dan ekstrimisme untuk memproduksi dan mendistribusikan wacana ideologi politiknya di luar batasan sempit lembaga formal dan politik elektoral.
Dampaknya, beberapa riset menunjukkan terjadinya penurunan atau memudarnya semangat nasionalisme keindonesiaan di masyarakat luas, khususnya di generasi milenial.
“Ini merupakan tantangan tersendiri bagi bangsa kita saat ini,” sambungnya.
Zainut mengatakan setidaknya ada tiga tantangan yang harus dihadapi, utamanya di ruang publik digital.
Wamenag Zainut menyerukan dosen dan guru besar di seluruh perguruan tinggi untuk aktif dalam penguatan moderasi beragama
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Transformasi GNRM jadi Program Penguatan Karakter & Jati Diri Bangsa
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Selamat, Poltek Harber Raih Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024